(Cirebon,
Kamis 19 Oktober 2017) Bode Lor Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon,
Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah, KH. Hambali beserta para Ustadz mengapresiasikan penuh khidzmat atas silaturahmi dari H. Imron Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) H. Abu Bakar beserta timnya (H. Mualim, H. Samsudin, Aziz Ahlaf).
Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah, KH. Hambali beserta para Ustadz mengapresiasikan penuh khidzmat atas silaturahmi dari H. Imron Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) H. Abu Bakar beserta timnya (H. Mualim, H. Samsudin, Aziz Ahlaf).
Menindaklanjuti
hasil pengajuan ijin Operasional Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan
(Paket C) pada PPS Assalafiyah, tim PD Ponttren lakukan survei dan tinjauan
lokasi dan kondisi Pesantren tersebut, yang nantinya akan dijadikan kelayakan
dan evaluasi serta tindak lanjut.
Terdiri
dari 76 santri putra dan 63 santri putri telah siap untuk mengikuti program
pendidikan kesetaraan (paket c) untuk tahun ajaran 2017/2018, H. Nur Muhamad
Faiz Amin selaku penanggung jawab bidang pendidikan dan administrasi pesantren
sudah lakuan koordinasi dengan H. Ahmad Jari ketua Kelompok Kerja PPS Wajardikdas
(Pokja PPSWD) terkait teknis penyelenggaraan Paket C. Antusias dan animo santri
dari PPS Assalafiyah begitu besar untuk mengikuti salah satu program nasional
di kalangan pesantren.
“kami
sedang mengupayakan agar santri kami bisa memiliki syahadah (ijazah) yang setara
dengan pendidikan formal, yang nantinya bisa melanjutkan pendidikan ke
kejenjang yang lebih tinggi dalam Tholabul ‘Ilmi” tutur KH. Hambali yang
didampingi anaknya K. Mu’izzuddin Hambali
“tiba
saatnya nanti santri kami saat terjun ke masyarakat sudah siap dengan kombinasi
ilmu umum yang berjiwa pesantren” lanjut beliau.
Dalam
kunjungan dan silaturahminya, Kepala Seksi H. Abu Bakar membenarkan yang dituturkan
KH. Hambali terkait harapan dan program pendidikan kesetaraan (paket c) bagi
para santrinya.
“kelak
santri putri dari kami bukan hanya sekedar mahir di bidang rumah tangga ataupun
seputar dapur semata, bahkan berkiprah dalam hal yang sesuai perkembangan
zaman, wirausaha, pun kepemerintahan” Ny. Hj. Umaenah Hambali yang didampingi Hj.
Thoyyibah Hambali menambahkan.
Usai
lakukan tinjauan lokasi dalam kunjungan dan silaturahmi, dilanjut dengan
berfoto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih telah berkomentar dengan sopan dan santun