Ditinjau
dari sudut pandang sejarah, Institusi yang mengurusi kaitan keagamaan di
Cirebon, sebenarnya sudah ada sejak Nusantara masih dijajah Belanda. Sejak
tahun 1939, Residen Cirebon telah memiliki penghulu yang salah satu tugasnya
mengatur soal-soal domestik keagamaan masyarakat muslim pada keresidenan
Cirebon. Surat Keputusan Nomor 77/187 pada tanggal 14 Juni 1939 yang
dikeluarkan pemerintah HIndia Belanda, telah menetapkan dan sekaligus
mengabyshkan jabatan penghulu yang merangkap Penghulu Landrand Cirebon.
Wilayah kekuasaan institusi ini telah mencakup Pengadilan Negeri. Kantor penghulu
ini terletak di Jalan Cangkol, Kebumen (sekarang masuk wilayah Kota Cirebon).
SK itu telah menetapkan KH. Akhmad Sanusi sebagai pimpinan Kantor. Dengan
begitu berarti, enam tahun sebelum Indonesia Merdeka (1945) atau tujuh tahun
sebelum Januari 1946 (Kementerian Agama lahir), Cirebon telah memiliki penghulu
dengan SK dari Pemerintah Hindia Belanda.
Ketika
Indonesia merdeka dan Kementerian Agama baru berdiri empat bulan setelahnya,
masa transisi pasti terjadi, maka akibatnya, di Cirebon baru ada jawatan
Departemen Agama di tahun 1951. Jadi kalau mau disebut sebagai hari kelahiran
Kantor Kementerian Agama Cirebon, maka di daerah ini baru berdiri sekitar
56 tahun. Tetapi jika penghitungan dilakukan sejak tahun 1939 (atas SK
Pemerintahan Hindia Belanda), maka Kementerian Agama Cirebon telah melewati
umur 69 tahun.
Perlu
diingat bahwa sejak tanggal 5 Februari 1947, H.M. Rasyid atas nama Menteri
Agama mengangkat KH.Akhmad Sanusi sebagai penghulu masjid dan sebagai Ajund
Penghulu Cirebon. SK Nomor 245/A4 telah menempatkan salah satu bagian penting
dari perjalanan Kantor Kementerian Agama di Cirebon. Posisi yang demikian,
berdasarkan SK di atas, terus dijabat KH. Akhmad Sanusi sampai tahun 1951.
Kantor ini beralamat di Kompleks Tajug Agung (MAsjid Attaqwa Kejaksan Jl. RA.
Kartini No.2 Kota Cirebon).
Adapun
nama-nama yang pernah menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Cirebon adalah
sebagai berikut :
NO
|
N A M A
|
MASA JABATAN
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
KH. Abdullah
Otong Hulaimi
Sumawiyata
Kartayuana
U.M. Yacob
Zaini Dahlan,
M.A.
K.H.Moh.
Hisyam Mansur
|
1951 – 1953
1953 – 1956
1956 – 1961
1961 – 1963
1963 – 1968
1968 – 1968
1969 – 1973
|
Bertepatan
dengan perubahan sistem dan teknis administrasi pemerintah yang membagi Cirebon
menjadi Pemerintah Daerah Kotamadya dan Kabupaten, maka struktur organisasi
Departemen Agama juga berubah. Pada saat Pemerintah Daerah Cirebon (1970)
dibagi dua, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten/Kotamadya masih dalam ruang
lingkup yang sama sampai tahun 1973. Era ini dapat dianggap sebagai era
transisi. Jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama pad periode ini dipegang oleh
K.H. Syamsuddin.
Sejak
tahun 1973, Kantor Kementerian Agama Kabupaten dengan Kantor Kementerian
Agama Kotamadya Cirebon dipisah. Pemisahan ini secara otomastis melahirkan dua
kepemimpinan di dua Kantor Kementerian Agama. Berikut ini adalah Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Cirebon sejak berpisah (1973) sampai dengan tahun
2017.
NO
|
N A M A
|
MASA JABATAN
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
|
K.H.
Syamsuddin
H.R.E.A.
Sadely, SH
Drs.H. Yunus,
SH, MBA
Drs.H.S.Uzer
H.Aluh
Darussalam, BA
Drs. H. Odong
Snusi
Drs. H.E. Suandi
Drs. K.H.
Hasanuddin Imam, M.Ag.
Drs. H. Ilih
Permana, MM
Drs. H. Moh.
Rifa'i, M.Pd
Drs. H.
Masykur, M.Pd
Drs. H.
Abduin, M.Ag
Drs. H.
Imron, M.Ag
Drs. H. Mujayin, M.Pd
|
1973 – 1977
1977 – 1986
1986 – 1989
1989 – 1993
1993 – 1996
1996 – 1999
1999 – 2001
2001 – 2005
2005 - 2007
2007 - 2011
2011 – 2015
2015 - 2016
2016 – 2018
2018 - sekarang
|